KOSA
KATA DALAM CERPEN ATAU NOVEL
1. ge·lak n suara
tertawa yg keras: terdengar -- orang berpesta di tengah malam;
-- manis
tertawa (tersenyum) manis;
-- nabi ki senyum
mengejek;
-- senyum
tersenyum sedikit;
-- setan
tertawa keras-keras;
-- sumbing
tertawa tidak bersungguh-sungguh;
meng·ge·lak·kan v
menyebabkan orang tertawa; menertawakan: perbuatan itu dapat ~ semua yg hadir;
ter·ge·lak v tertawa: sambil ~
terbahak-bahak, mereka memegang botol dan gelas masing-masing;
ter·ge·lak-ge·lak v tertawa
keras-keras: krn
mendengar cerita adiknya yg lucu, ia tertawa ~
ge·la·kak v tertawa gelak-gelak
2. cer·ca n celaan
(ejekan) yg keras; makian; umpatan; cacian: ia hidup di tengah -- dan nistaan;
-- maki
caci maki;
men·cer·ca v mencela
keras; mencaci; memaki; menghinakan: ia ~ perbuatan anaknya;
men·cer·cai v mencerca;
cer·ca·an n cerca
cer·cah [1] n sinar yg dapat ditangkap mata;
se·cer·cah n 1 sedikit sinar yg dapat dilihat; 2 sedikit: ada ~ harapan bagi kesebelasan itu untuk masuk
final;~ mata
sebentar sekali; sekejap mata; selayang pandang; sececah mata
cer·cah [2] v, men·cer·cah v memotong
kecil-kecil;
cer·cah·an n potongan
kecil-kecil
cer·cak [1] n burik (bopeng) yg tidak berapa dalam; bercak
cer·cap ark v, men·cer·cap v berloncatan keluar (tt ikan)
3. ka·cak, [2] ber·ka·cak v berpegang;~ pinggang berpegang pd pinggang; bercekak pinggang;
me·nga·cak v memegang
(mengangkat) untuk mengetahui berat barang;~ galas kl 1 mengangkat galas; 2 ki berdagang; ~ lengan
mengangkat lengan (hendak berkelahi)
4. go·lak v, ber·go·lak v 1
menggelegak; mendidih berbual-bual: rebuslah kentang dan telur itu ke dl air panas yg ~
selama lima menit; 2
bergelora keras; tidak tenang (tt keadaan politik dsb); terjadi kerusuhan
(huru-hara dsb): daerah yg ~ di benua itu makin meluas; 3 rusuh hati (gelisah): hatinya ~ mendengar
berita bahwa lamarannya ditolak;
ber·go·lak-go·lak v bergelora
keras: arus
yg ~ itu telah menghanyutkan perahu-perahu nelayan;
go·lak·an n gerakan
memusar; pusaran;
per·go·lak·an n keadaan tidak tenang; kekeruhan dl lapangan
politik; huru-hara dsb; perjuangan hidup: pd tahun itu terjadi ~ besar-besaran
antara pengikut kaisar melawan kaum bangsawan; waktu ~ merebut kemerdekaan, ia
ikut berjuang sbg tentara pelajar
5. su·ngut [2] n comel;
gerutu: ia
menangis dng tidak ketinggalan pula -- leternya;
-- leter berbagai comel dan gerutu;
ber·su·ngut v bersungut-sungut;
ber·su·ngut-su·ngut v mencomel;
menggerutu: setelah
terjadi tawar-menawar harga, orang itu membayarnya juga meski-pun dng –
6. ke·la·bak, ke·la·bak·an a 1 menggelepar (spt ayam yg disembelih); 2 ki bingung (krn kesusahan); susah: ia ~ mencari pengganti
uang yg telah dihilangkannya
7. ke·ran·ji·ngan v tergila-gila;
sangat gemar sekali: mereka -- menonton sepak bola
8. pe·ran·jat, ter·pe·ran·jat v tiba-tiba
terlonjak (krn kaget); terkejut: ia ~ melihat lemarinya terbuka;
me·me·ran·jat·kan v menjadikan
(menyebabkan) terperanjat; mengejutkan; mengagetkan;
9. te·lung·kup v, ber·te·leng·kup v berbaring dng perut di bawah;
bertelangkup;
10. me·ne·lung·kup v meniarap
(mukanya atau sisi atasnya berada di sebelah bawah): mukanya ~ di bantal menahan tangis
krn ujiannya tidak lulus;
me·ne·lung·kup·kan v meniarapkan, meletakkan dsb
menelungkup: dia
~ belahan semangka di atas piring;
ter·te·lung·kup v (jatuh,
terletak, atau terbaring) menelungkup; tertiarap; terbalik: seorang anak
diketemukan ~ di dasar jurang
11. le·kas adv cepat;
segera; tidak berlama-lama; dl waktu yg singkat: kalau kita kerjakan beramai-ramai,
pekerjaan ini -- selesai; ia -- marah;
le·kas-le·kas a
cepat-cepat; sangat segera; dl waktu yg sangat singkat;
ber·le·kas-le·kas adv
berburu-buru; tergesa-gesa: kerja dng ~ memperoleh hasil yg kurang baik;
ber·le·kas-le·kas·an v
berlomba-lomba siapa yg paling lekas;
me·le·kas·kan v
mempercepat; menyegerakan; (pekerjaan dsb): Pak Lurah ~ penyelesaian pembuatan KTP;
mem·per·le·kas v
melekaskan;
se·le·kas·nya adv sesegeranya;
secepatnya; secepat-cepatnya: ~ barang itu dikirim;
se·le·kas-le·kas·nya adv
sesegera-segeranya; sesegera mungkin
12. ge·gas v, ber·ge·gas v 1 bercepat-cepat: diambilnya ember lalu ~ menuju ke tepian;
2 cepat-cepat: ia ~ pulang krn takut kehujanan di jalan;
3 tergesa-gesa, terburu-buru: apa sebab engkau
tampak ~ ?;
ber·ge·gas-ge·gas v bergegas;
meng·ge·gas v
mencepatkan; membangatkan; melekaskan;
meng·ge·gas·kan v menggegas;
mem·per·ge·gas v
mempercepat; memperbangat; memperlekas: orang itu semakin ~ langkahnya ketika kami
memperhatikannya;
ter·ge·gas v bergegas;
ter·ge·gas-ge·gas v
bergegas-gegas;
13. ce·bik, men·ce·bik v menganjurkan bibir bawah ke depan (untuk
mengejek, menghina, dsb): semua penonton ~ melihat penampilan mereka;
men·ce·bik·kan v
menghinakan (mengejek) dsb dng mencebik: meskipun semua akan ~ saya, saya tidak
akan mundur
14. ce·rek [1] /cérék/ n 1
tempat air minum yg bercerat, dibuat dr loyang dsb; 2 alat untuk menjerang air, rupanya spt cerek,
dibuat dr tembaga, kaleng, dsb; 3
alat untuk menyiram bunga yg berbentuk spt cerek yg besar; embrat; gembor
15. ge·rai
/gérai/ Mk,
meng·ge·rai·kan v membiarkan tergerai;
ter·ge·rai v terurai
(tt rambut): rambutnya
panjang ~ sampai ke tumitnya;
ter·ge·rai-ge·rai v tergerai: rambutnya yg panjang ~
ditiup angin
16. ki·kik v, ber·ki·kik·an v tertawa bercekikikan: kedua pramuria itu ~
krn melihat sesuatu yg lucu;
me·ngi·kik v tertawa
kecil;
ter·ki·kik-ki·kik v mengikik
17. lim·bung
[1] n 1 tempat yg dipagari di tepi pantai tempat
perahu berlabuh; galangan kapal; dok; 2
tempat mandi di pinggir laut;
-- kapal
galangan kapal; dok;
lim·bung·an n limbung
lim·bung [2] Jk a 1
tidak mantap, goyah (berdirinya, duduknya, letaknya); 2 ki tidak tetap pendiriannya (pikirannya,
tujuannya, dsb)
18. ge·la·yut,
ber·ge·la·yut v berayun-ayun; bergantung;
ber·ge·la·yut·an v bergantung
banyak-banyak
19. ten·teng
[1] /ténténg/ v, me·nen·teng v membawa
dng tangan sebelah; menjinjing: ibu itu ~ belanjaannya
20. jin·jing
[1] v, men·jin·jing v membawa sesuatu dng posisi tangan ke
bawah dan tidak terlalu erat memegangnya: pulang dr pasar Ibu ~ keranjang mangga;ringan sama
dijinjing, berat sama dipikul, pb persahabatan yg karib, baik dl
kesenangan maupun dl kesusahan;
men·jin·jing·kan v menjinjing
sesuatu untuk orang lain: pamanku sendiri yg ~ koperku dr stasiun ke mobil;
ter·jin·jing v dapat
dijinjing: walaupun
keranjang itu berat, ~ juga oleh anak kecil itu;
jin·jing·an n sesuatu yg
dijinjing
21. re·guk Mk v
memasukkan (air dsb) ke dl mulut lalu menelannya; teguk: -- kopi itu sampai
habis;
me·re·guk v 1 meneguk; meminum; 2 ki merasai (nikmat dsb): mereka dapat ~
kesenangan hidup pd zaman kemerdekaan ini;~ liur menitik selera; sangat ingin;
se·re·guk num
seteguk: ~
air
22. ga·mit v, ber·ga·mit v 1
saling menyentuh dng jari (saling memberi isyarat): dua remaja itu ~ dan bertukar kerling;
2 ki berlambaian: daun pokok kayu ~; 3 ki merangkul; mendekati: Presiden ~ dng salah
satu partai di tengah silang pendapat tt kebangkitan partai itu pd masa datang;
ber·ga·mit·an v bergamit;
meng·ga·mit v 1
menyentuh dng jari (untuk memberi isyarat): sang pemuda ~ lengan gadis itu mengajak
pergi; 2 memetik, membunyikan
(tt gitar dsb): ia ~ kecapi sambil bernyanyi;
meng·ga·mit-ga·mit·kan v
menyentuh-nyentuhkan jari;
ga·mit-ga·mit·an n
sebut-sebutan; omongan; buah mulut: gadis yg nakal itu telah menjadi ~ orang di
sekitarnya;
ga·mit·an n 1 sesuatu atau seseorang yg disentuh atau
digamit; 2 hasil menggamit
23. ka·lut a 1 kusut tidak keruan; kacau: keadaan rumah
tangganya --; 2
kacau pikiran dan berkata tidak keruan: krn terlalu tinggi panas badannya, ia --;-- marut kalut tidak keruan; sangat kalutme·nga·lut·kan v menyebabkan atau membuat menjadi kalut:
pernyataan
pejabat itu ~ para pemimpin buruh;
ke·ka·lut·an n 1 keadaan kalut; kekusutan: ~ rumah tangganya
disebabkan oleh tekanan ekonomi yg semakin berat; 2 kekacauan; kerusuhan: akibat ~ yg terjadi di
daerah hitam kemarin malam, banyak jiwa yg melayang
24. ge·ra·yang
[1] v, meng·ge·ra·yang v 1
meraba-raba; merabai; memegang-megang (hendak mencopet dsb); 2 mendatangi (dng maksud jahat spt merampok,
mencuri);
ber·ge·ra·yang·an v
berkeliaran atau bergentayangan ke mana-mana (hendak mencopet, merampok, dsb): banyak bajak laut ~ di
daerah itu;
meng·ge·ra·yangi v
menggerayang;
ge·ra·yang·an n jamahan;
rabaan: banyak
wanita yg menjadi ~ para pencoleng;
peng·ge·ra·yang·an n proses,
cara, perbuatan menggerayang: dia mengatakan bahwa ancaman itu sbg ~ kultur
25. ke·ri·ap, ber·ke·ri·ap·an v berkerumun (tt semut); menggerumut;
me·nge·ri·ap v berkeriapan
26. son·tak [2] adv, mendadak -- (dng) sekonyong-konyong; (dng) tiba-tiba
27. tu·kas [1], me·nu·kas v mendakwa
(menuduh) tanpa alasan yg cukup (asal menuduh saja);
me·nu·kasi v menukas;
tu·kas·an n dakwaan
(tuduhan) yg tidak beralasan
tu·kas [4] v, me·nu·kas v
menghentikan (memotong dsb) perkataan atau ucapan seseorang
tu·kas [2] Mk, ber·tu·kas-tu·kas v
berulang-ulang (datang dsb);
me·nu·kas v mengulang
lagi (permintaan, jawab, minum obat, panggilan, dsb)
28. ser·gah n kata-kata
atau suara yg keras dan mengejutkan;
me·nyer·gah v
mengejutkan dng bersuara keras (msl membentak atau menghentakkan kaki): baru saja ia hendak
duduk, yg empunya rumah -nya sehingga ia terloncat
29. se·ri·ngai n kernyih
atau gerenyot muka atau mulut (untuk mengejek atau menunjukkan rasa tidak suka
dsb);
me·nye·ri·ngai v menggerenyotkan bibir (mulut, muka) hingga
tampak giginya (menandakan marah, tidak suka, mengejek, dsb): ia tersenyum - melihat
engkau; spt kera - rupanya
30. ge·re·nyot
/gerényot/ a
erot (mulutnya); seringai; kernyih
31. lan·tas 1 adv langsung; terus: begitu datang, dia -- masuk;
2 p lalu; kemudian: sesudah berenang, -- mereka ma kan dng
lahap
ber·lan·tas v
berlangsung;~ angan
berbuat sewenang-wenang;
ber·lan·tas·an adv
terus-menerus;
me·lan·tas v 1 langsung; terus: perahu ~ saja tanpa singgah-singgah;
2 (langsung) menembus; (langsung) masuk: racun itu ~ ke dl
darah melalui lukanya;~ akal
dapat diterima oleh akal;
me·lan·tas·kan v 1 menembuskan (tombak, bor, dsb); 2 menyampaikan (niat, maksud, angan, dsb); 3 melangsungkan (perjalanan, hubungan, dsb);
ter·lan·tas v termasuk
(terlangsung) ke dalam dsb
32. trans·plan·ta·si n 1 Tan pemindahan tanaman: -- rambutan muda;
2 Dok pemindahan jaringan tubuh dr suatu tempat
ke tempat lain (spt menutup luka yg tidak berkulit dng jaringan kulit dr bagian
tubuh yg lain); pencangkokan: menilik pesatnya perkembangan teknologi, rasanya -- janin
cuma soal waktu;
-- kornea
pencangkokan selaput bening mata;
men·trans·plan·ta·si·kan v
memindahkan (jaringan tubuh atau tanaman ke tempat (orang) lain atau ke tanaman
lain: sekarang
ada peluang ~ sel sperma yg relatif sangat kecil
33. im·plan·ta·si n 1 Bio pelekatan embrio pd dinding rahim; nidasi; 2 Bot penyelipan enten pd inangnya
34. plan·ta·se n perkebunan
yg luas
35. ge·ra·mus v, meng·ge·ra·mus v memakan sebanyak-banyaknya tanpa
memilih-milih; melahap: kucing itu dng lahap ~ tikus yg ditangkapnya
36. ge·ram·sut kl n cita
untuk baju sadariah (rompi) dsb
37. ke·re·ceng
/kerécéng/ v,
me·nge·re·ceng·kan (mata) v mengejap-ngejapkan (mata)
38. ke·re·kot
/kerékot/ a
1 bengkok-bengkok (sehingga sendinya mati)
atau tumbuh saling melekat (tt jari tangan); 2
berkerut-kerut atau tidak rata (tt lantai); 3 ki sangat
kikir
39. ke·re·mus v, me·nge·re·mus v meremukkan; menghancurkan
40. ke·ren·cang n tiruan
bunyi rantai bersentuhan
41. ke·ren·tam n tiruan
bunyi berdentam-dentam atau berdentang-dentang; tiruan gerentang
42. ke·re·sek
[1] /kerésék/ Jw n tiruan bunyi daun atau
ranting kering terinjak: timbul rasa takutku mendengar -- di belakang rumahku
43. ke·re·weng
/keréwéng/ n
pecahan benda yg terbuat dr tanah liat atau tembikar (spt kuali, genting)
44. ri·nai [1] Mk n
gerimis; rintik-rintik; tetes-tetes (tt hujan)
ri·nai-ri·nai n rinai;
be·ri·nai·an v
bertetes-tetes, berintik-rintik (tt hujan)
ri·nai [2] v, me·ri·nai v
bersenandung; bernyanyi-nyanyi kecil;
me·ri·nai·kan v merinai
untuk orang lain (tt menidurkan anak)
45. ker·jap v, me·nger·jap v
mengejapkan; mengerdip (tt mata);
me·nger·jap-nger·jap v
mengejap-ngejapkan; mengerdip-ngerdipkan (tt mata)
46. huyung v, ter·hu·yung v (berjalan
dsb) bergoyang-goyang ke kiri kanan spt orang mabuk: nenek berjalan ~ menyambut
kedatanganku
47. te·gun [1] v, ber·te·gun v berhenti sebentar: dahan menganjur tempat tupai ~;
me·ne·gun v bertegun;
ter·te·gun v (tiba-tiba) berdiri tegak (tidak bergerak,
tercengang, dsb): orang desa itu ~ melihat mobil bersimpang siur di jalan raya;
2 terhenti; (sekonyong-konyong) berhenti atau
terdiam: tiba-tiba
ia berhenti dan ~ melihat orang datang menghampirinya;
ter·te·gun-te·gun v
terhenti-henti; tertahan-tahan; sebentar-sebentar berhenti: begitu memasuki
halaman rumah bekas istrinya, hatinya berdebar-debar dan langkahnya ~;
suaranya ~
48. te·le·pa·ti
/télépati/ n
daya seseorang untuk menyampaikan sesuatu kpd orang lain yg jauh jaraknya, atau
dapat menangkap apa yg ada di benak orang lain tanpa mempergunakan alat-alat yg
dapat dilihat
49. ce·rek [1] /cérék/ n 1
tempat air minum yg bercerat, dibuat dr loyang dsb; 2 alat untuk menjerang air, rupanya spt cerek,
dibuat dr tembaga, kaleng, dsb; 3
alat untuk menyiram bunga yg berbentuk spt cerek yg besar; embrat; gembor
50. je·rem·bap, men·je·rem·bap·kan v 1 mendorong orang lain sehingga jatuh
tertelungkup; 2 ki
mencelakakan orang lain;
ter·je·rem·bap v jatuh tertelungkup (bertiarap)
51. pe·lan·ting, ter·pe·lan·ting v jatuh
(terpental dab) terguling-guling; terpental jauh-jauh: mobil itu menabrak
tiang telepon dan empat orang penumpangnya ~ ke jalan
52. ga·nyang v, meng·ga·nyang v 1
memakan mentah-mentah; memakan begitu saja; 2 ki
menghancurkan; mengikis habis; 3 ki
mengalahkan (lawan dl pertandingan)
53. engah [2], engah-engah n napas yg
mengembus keras-keras (spt napas orang yg baru berlari cepat);
ter·e·ngah-e·ngah v
mengap-mengap dng napas memburu (habis berlari cepat dsb); kembang kempis dan
cepat napasnya; termengah-mengah: baru berlari seratus meter saja dia sudah ~
54. me·gap-me·gap Jw v 1 bernapas tersendat-sendat; bernapas
pendek-pendek sambil membuka mulut (spt orang yg akan tenggelam atau sehabis
berlari): setelah
lari lima kilometer ia tampak --; 2 ki dl
keadaan sulit sekali (msl hampir mati; bangkrut; kekurangan): hidupnya -- krn
gajinya kecil, lagi pula anaknya banyak
55. kep·rek
/keprék/ v,
me·ngep·rek v memukul hancur
56. ge·la·gat n 1 yg menjadi tanda atau alamat akan terjadinya
suatu peristiwa: ada -- pemerintah akan menaikkan gaji pegawai; 2 gerak-gerik; tingkah laku: menilik -- nya
anak-anak nakal itu akan membuat gara-gara lagi;
-- baik
alamat baik;
-- buruk
alamat buruk;
-- masa
gelagat zaman;
-- zaman
pertanda zaman
57. de·cak n 1 tiruan bunyi jam; 2 bunyi "cek" dr mulut;
ber·de·cak-de·cak v 1 mengeluarkan bunyi decak (jam); 2 membuat bunyi "cek" dng mulut
untuk menyatakan kekaguman atau keheranan mengenai sesuatu
58. de·nging n tiruan
bunyi lebah, bunyi nyamuk (bunyi "nging" di telinga dsb);
ber·de·nging v berbunyi
"nging" (di telinga);
men·de·nging v berdenging
59. ker·nyit n kerut alis
(dahi);
me·nger·nyit v mengerutkan alis (dahi);
me·nger·nyit·kan v
mengerutkan alis (dahi): dng kemampuan ekspresinya, seniman itu ~ alis dan dahinya
sehingga menampakkan wajah seorang tua renta yg rapuh
60. ker·ling
[1] n pandangan
mata ke sebelah kanan atau kiri tanpa menggerakkan kepala, hanya menggerakkan
bola mata ke arah sudut mata sebelah kanan atau kiri: -- matanya membangkitkan
berahi.
me·nger·ling v melihat dng pandangan mata ke sebelah kanan
atau kiri; menjeling;
me·nger·ling-nger·ling v
berulang-ulang mengerling, melihat pandangan mata ke sebelah kiri atau kanan;
ker·ling·an n pandangan
mata melirik; lirikan: ~ matanya yg lembut membuat hatiku terpesona
61. kum·par v, me·ngum·par v menggulung (benang dsb) pd gelendong;
kum·par·an n hasil menggulung; hasil menggelendong;
gelendong
62. ku·a·lat Jw a 1 mendapat bencana (krn berbuat kurang baik
kpd orang tua dsb); kena tulah; 2 cak celaka;
terkutuk
63. ge·li·at, ge·li·at-ge·li·ut n geliang-geliut;
meng·ge·li·at v 1
meregang-regang serta menarik-narik tangan dan badan (spt setelah bangun dr
tidur): telah
menjadi kebiasaan, sebelum bangkit dr tidur ia ~ dulu; 2 memulas (memiuh) barang yg kaku: ~ anak kunci;
3 meregang (tt papan kayu dsb)ter·ge·li·at v terkilir; terpelecok: kaki kanannya ~
64. ki·kik v, ber·ki·kik·an v tertawa bercekikikan: kedua pramuria itu ~ krn
melihat sesuatu yg lucu;
me·ngi·kik v tertawa
kecil;
ter·ki·kik-ki·kik v mengikik
65. pe·ang
/péang/ n cak
bentuk kepala yg jendol ke belakang: bentuk kepala -- , belum tentu ada kaitannya dng
kecerdasan anak
66. ti·rus a makin ke
ujung makin kecil: keris ini mempunyai mata yg panjang serta --;
me·ni·rus v menjadi
tirus; makin ke ujung makin kecil: di bagian kiri terbentang sebidang sawah yg ~ hilang ke
belakang tanjung
67. ingar a, ingar-bi·ngar a bising (ramai sekali, hiruk pikuk);
ribut (gaduh, gempar, dsb): keadaan di pasar itu selalu ~;
ingar-ingar a
ingar-bingar;
meng·i·ngari v mengganggu
dng membuat bising (hiruk-pikuk dsb): jangan ~ orang tidur;
meng·i·ngar·kan v menjadikan
ingar (ribut, gempar, dsb)
68. bang·sal n 1 rumah yg dibuat dr kayu (untuk gudang,
kandang, dsb); 2 los (di pasar dsb); 3 rumah besar (untuk pertemuan, bersenam,
bermain-main, pertunjukan, dsb); 4
bedeng; 5 barak; 6 Jw balai (di istana);
-- ternak
gudang atau bangunan yg digunakan untuk menyimpan hasil pertanian, peralatan,
dan pakan, kerap kali digunakan juga sbg kandang ternak
69. gi·las v, meng·gi·las v 1
menindih sambil menggelinding; melindas: kereta api ini kemarin ~ anak kecil di
tempat penyeberangan rel itu; 2
menghaluskan (memipihkan, menghancurkan) dng cara menindih dan dng gerakan
menggelinding; menggiling: ia sedang ~ cabai; 3 membersihkan dng cara melindas (cucian,
pakaian);
ter·gi·las v tergelek;
terlindas: ayam
itu mati ~ mobil;
gi·las·an n 1 alat untuk menggilas; 2 hasil menggilas;
peng·gi·las n 1 yg menggilas (melindas); 2 alat untuk menggilas (melindas);
peng·gi·las·an n 1 tempat untuk menggilas; 2 proses, cara, perbuatan menggilas
70. bi·las v, ber·bi·las v mandi atau membasuh yg kedua kali dng air
bersih (msl mandi dng air tawar sesudah mandi di laut atau di kolam renang
dsb): setelah
puas mandi di laut, mereka - dahulu sebelum bertukar pakaian;
mem·bi·las v mencuci
(membasuh) yg kedua kalinya (dng air bersih);
pem·bi·las n 1 air pencuci (pembasuh) yg kedua kali; 2 alat konsentrasi yg digunakan untuk
mengambil mineral berharga pd tahap akhir sehingga ampasnya merupakan ampas
akhir untuk dibuang;
pem·bi·las·an n proses,
cara, perbuatan membilas
71. se·ngal [2] a, se·ngal-se·ngal a sulit bernapas; sesak napas;
mengap-mengap: kalau
asmanya kambuh, napasnya --
me·nye·ngal v
menyebabkan sesak napas: panas yg -, panas yg rasanya menekan krn tidak
ada angin dan langit berawan;
ter·se·ngal-se·ngal v
terputus-putus, tertahan-tahan (tt napas); terengah-engah: dng -, ia mencoba
menceritakan peristiwa perampokan yg menimpanya
72. co·col [1] Jk v, men·co·col v menyentuh sedikit (sambal, air gula, dsb);
mencecah; mencolek;
men·co·col·kan v
menyentuhkan sedikit (pd sambal, air gula, dsb); mencecahkan pd: ia mengepal-ngepal
ketan itu lalu ~ nya ke air gula
co·col [2] ark, men·co·col v menonjol
ke luar; mencuar di atas: di atas kepalanya ~ sanggul semat
73. co·mel [1] /comél/ a kecil manis (cantik); mungil; bagus: anak kecil yg --; --
betul kucing itu
co·mel [2] /comél/ n 1
perkataan yg dikeluarkan terus-menerus yg tidak keruan maksudnya (krn rasa
marah, dongkol, tidak suka, dsb); 2
sifat suka mengomel (menggerutu);
men·co·mel v
mengeluarkan perkataan yg tidak keruan maksudnya (krn marah, mendongkol, tidak
suka, dsb); menggerutu; mengomel; bersungut-sungut: ia membanting pintu dan keluar sambil ~
tidak keruan;
men·co·meli v menggusari
dng mencomel; mengomeli: semalam-malaman ia ~ istrinya;
co·mel·an n gerutu;
omelan;
pen·co·mel n orang yg
suka mencomel; penggerutu; pengomel;
pen·co·mel·an n proses,
cara, perbuatan mencomel
74. alih-alih p 1 dng tidak disangka-sangka; 2 kiranya: disangkanya sudah pergi, -- masih tidur
75. ken·da·ti p 1 kata penghubung untuk menandai hal tidak
bersyarat; meskipun; biarpun: -- banyak yg tidak datang, rapat dilangsungkan juga;
2 jangankan: -- mengirim oleh-oleh, mengirim kabar saja
tidak pernah;
ken·da·ti·pun p kendati
76. apik a 1 rapi; bersih dan bagus: pekerjaannya --;
2 baik-baik (tt perawatan): sepeda motornya
dirawatnya dng --;
meng·a·pik·kan v 1 merapikan; merawat dng baik; 2 memedulikan; mengacuhkan; mengindahkan
77. ujar n 1 perkataan yg diucapkan: begitu -- anak itu kpd
teman-temannya; 2
kalimat atau bagian kalimat yg dilisankan;
ujar-ujar Jk n nasihat
atau kata-kata nenek moyang berupa peribahasa, pepatah, dsb: ingatlah ~ orang tua,
yg menanam yg memetik;
ber·u·jar v berkata; berucap;
meng·u·jar·kan v
mengatakan; menuturkan: dia ~ sesuatu yg tidak dimengerti orang;
ujar·an n kalimat
atau bagian kalimat yg dilisankan;~ konstatatif ujaran yg dipergunakan untuk
menggambarkan atau memerikan peristiwa, proses, keadaan, dsb dan sifatnya betul
atau tidak betul; ~ performatif ujaran yg memperlihatkan bahwa suatu perbuatan
telah diselesaikan pembicara dan dng pengungkapannya berarti perbuatan itu
diselesaikan pd saat itu juga
78. am·pang [1] a gampang;
mudah; ringan
79. isya n 1 waktu menjelang malam sesudah lenyapnya
sinar merah di ufuk barat; 2
waktu salat wajib setelah lenyapnya sinar merah di ufuk barat sampai menjelang
terbit fajar; 3 Isl (huruf
awal ditulis dng kapital) salat wajib sebanyak empat rakaat pd malam hari
antara habis waktu magrib dan menjelang subuh
80. mag·rib n 1 barat arah matahari terbenam; 2 waktu matahari terbenam: ia tiba di Jakarta
menjelang --; 3
waktu salat wajib menjelang matahari terbenam sampai lenyapnya sinar merah di
ufuk barat; 4 Isl (huruf
awal ditulis dng kapital) salat wajib sebanyak tiga rakaat pd waktu menjelang matahari
terbenam sampai lenyapnya sinar merah di ufuk barat
81. asar [1] n 1 waktu petang hari: pertemuan itu
dilangsungkan pd waktu --; 2
waktu salat wajib pd petang hari antara habis waktu zuhur dan terbenam
matahari; 3 Isl (huruf awal ditulis dng
kapital) salat wajib sebanyak empat rakaat pd petang hari;
-- rendah
petang hari ketika matahari sudah rendah (sekitar pukul 16.00);
-- tinggi
petang hari ketika matahari masih tinggi (sekitar pukul 15.00)
82. lo·hor ? zuhur
zu·hur n 1
waktu tengah hari; 2 waktu salat wajib
setelah matahari tergelincir sampai menjelang petang; 3 Isl (huruf awal ditulis dng kapital) salat
wajib sebanyak empat rakaat pd waktu tengah hari sampai menjelang petang
83. ke·sang v, me·nge·sang v membuang ingus dng memijit hidung
(bukan disapu dng saputangan)
84. cu·at, ber·cu·at·an v mencuat-cuat;
men·cu·at a menganjur atau memanjang ke depan dsb (tt
ekor ayam, rokok di bibir, dsb);
cu·a·tan n 1 hasil mencuat atau menonjol (tt prestasi,
karya, dsb): buku
tsb merupakan ~ dr hasil karyanya selama ini; 2 pancaran (perasaan) pd air muka: hampir tidak ada ~
ketegangan yg tergambar di wajah para pemain
85. cik·rak Jw n
keranjang untuk mengambil dan membuang sampah
86. ke·set
/kését/ n
pengesat kaki, terbuat dr sabut kelapa dsb;
ber·ke·set v mengesat
(membersihkan) kaki pd keset
87. ke·cim·pung n tiruan
bunyi air ditepuk keras dng tangan;
ber·ke·cim·pung v 1 ki bergerak
(dl); berurusan (dl): orang yg ~ dl bidang pendidikan harus bersikap dinamis dan jujur;
2 bermain air dng menepuk-nepuk air atau
memukul-mukulkan kaki ke air sehingga berbunyi "pung-pung" (pd waktu
mandi); 3 berbunyi
"pung-pung" spt air ditepuk
88. ke·me·lut n 1 keadaan yg berbahaya (tt menderita penyakit,
terutama penyakit demam); 2
keadaan genting (berbahaya, kritis): negara-negara itu menghadapi -- politik baru;
-- naik
keadaan (penyakit) yg bertambah berbahaya;
-- silir cak kemeja
sport (leher sebelah depan terbuka)
-- turun
keadaan (penyakit) yg berkurang bahayanya
89. ri·sik [1], me·ri·sik v
meraba-raba (ke dl saku dsb): dia ~ sakunya ketika melihat seorang pengemis
ri·sik [2], me·ri·sik v 1
melakukan penyelidikan pendahuluan (dng sembunyi-sembunyi): sebelum meminang, kami
~ terlebih dulu; 2
menyelidiki berhasil tidaknya pinangan; menyuruh orang menyampaikan pinangan;
ri·sik·an n 1 penyelidikan atau penelitian yg dilakukan
dng sembunyi-sembunyi; penyelidikan pendahuluan; 2 keterangan yg diperoleh secara rahasia
ri·sik [3], me·ri·sik v 1
menggerisik (berbunyi spt daun tertiup angin); 2 berbisik-bisik;
me·ri·sik·kan v 1 menggerakkan (daun dsb) hingga menggerisik; 2 membisikkan: dia telah ~ berita burung itu kpd ibu
90. ke·ri·sik
[1] n daun
pisang yg sudah kering;
me·nge·ri·sik v menjadi
kering lalu mengelupas (kulit kaki dsb)
91. ke·ri·sik
[2] n bunyi daun
kering bergesekan;
ber·ke·ri·sik v berbunyi
"kerisik, kerisik";
ke·ri·sik·an n bunyi
berkerisik
92. ka·lap a 1 lupa diri (ketika marah): ia marah sekali sampai
--; 2 gila; bingung: krn putus asa, ia
menjadi --;
ke·ka·lap·an n perihal
kalap; keadaan kalap
93. gen·cet
/gencét/ v
himpit; tindih; tekan;
meng·gen·cet v
menghimpit; menindih; menekan; menindas;
ter·gen·cet v terhimpit;
terjepit;
gen·cet·an n hasil
menggencet; himpitan
94. ja·lar v, ber·ja·lar·an v merayap (melata, menjalar) ke mana-mana
(tt binatang melata dan tumbuhan menjalar): ular dan rotan ~ di hutan itu;
ber·ja·lar-ja·lar v
berjalaran;
men·ja·lar v 1 berjalan melata (tt binatang yg panjang spt
ular): ular
itu ~ di sela-sela akar pepohonan; 2 merambat
(tt tumbuhan yg berpokok panjang spt rotan): pohon rotan itu ~ ke mana-mana;
3 menular (tt penyakit): penyakit kolera telah
~ ke seluruh kampung; 4
merembet (tt api): api ~ dr satu bangunan ke bangunan lain di sekitarnya; 5 meluas; merata: berita itu sudah ~ ke seluruh pelosok
kota;
men·ja·lari v 1 menjalar di; merambat di; tanaman itu ~ pagar
rumahku; 2 menghinggapi: rasa takut ~ dirinya;
men·ja·lar·kan v 1 merembetkan (tt api); membiarkan menjalar;
merambatkan (tt tumbuhan menjalar dsb); 2
menularkan; menjangkitkan (tt penyakit); 3
memeratakan (tt berita dsb);
pen·ja·lar·an n 1 proses, cara,perbuatan menjalar(kan); 2 tongkat dsb tempat menjalarkan (tanaman)
95.
jam·ban
n
tempat buang air; kakus; tandas; peturasan
96. jum·buh Jw a sesuai;
selaras;
ke·jum·buh·an n
kesesuaian; keselarasan
97.
ki·ting [1] a dua jari tangan atau jari kaki yg saling
melekat (bertumpang tindih): telunjuknya menjadi -- krn tersiram air panas sewaktu
kecil
98.
lu·muh
Jw a
merasa enggan; tidak merasa tertarik untuk berbuat sesuatu
99. le·ngat v tim
(nasi);
me·le·ngat v memasak
nasi tim
100.
je·dot
Jk,
men·je·dot·kan v mengantukkan kepala kpd sesuatu (spt pintu, tembok, dan
pohon): orang
gila itu ~ kepalanya ke pagar tembok;
men·je·dot-je·dot·kan v
mengantuk-antukkan kepala
101.
ji·wit
Jw v,
men·ji·wit
v
mencubit dan memulas
ke·tak [2] n pelipatan (kerut) pd kulit leher dsb;
1. ber·ke·tak v 1 berlipat (pd kulit leher dsb): lehernya jenjang ~
tiga, tempat peluh bermain; 2
berombak-ombak (rambut): ia menyikat rambutnya yg ~ itu
2.
ke·tak [1] a bunyi "tak, tak" (bunyi ketukan pd
papan);
ber·ke·tak-ke·tak v 1 berbunyi "ketak, ketak"; 2 berkotek-kotek
(bunyi ayam);
ber·ke·tak-ke·tik v 1 berbunyi "ketak, ketik" (tt
arloji dsb); 2
ki
berdebar-debar hatinya;
ber·ke·tuk-ke·tak v berketak-ketak
3.
ke·ta·kar-ke·te·ker /ketakar-ketékér/ v menggapai-gapai (orang jatuh yg
berusaha bangun)
4.
ke·te·ter
/ketétér/ Jw
v 1
tertinggal jauh di belakang; ketinggalan jauh; 2 hampir kalah; tidak
kuat lagi melawan;
ke·te·ter·an v dl keadaan
keteter; tidak dapat bekerja dng baik, tidak cepat selesai
5.
ke·lu·kur
Mk,
ber·ke·lu·kur v tergores-gores; lecet (terkelupas) kulitnya: kakinya ~ krn memakai
sepatu baru;
ber·ke·lu·kur·an v berkelukur
de·dah v, men·de·dah·kan v membuka
(kain penutup dsb); menyingkapkan;
ter·de·dah
v
terbuka; tersingkap;
ke·ter·de·dah·an n perihal terdedah;
pen·de·dah·an n proses, cara, perbuatan mendedahkan
6.
den·ting
n
tiruan bunyi uang logam jatuh di ubin;
ber·den·ting v berbunyi "ting";
men·den·ting v berdenting;
den·ting·an n bunyi
denting
7.
li·uk
n
gerakan berkeluk ke sisi;
-- lampai
gerakan yg berkeluk-keluk (tt gerak pesenam, penari, dsb); tidak kaku;
me·li·uk v berkeluk
ke sisi (gerak pesenam, penari, dsb);
me·li·uk-li·uk v 1
berkeluk-keluk (tt gerak pesenam, penari, dsb); 2 berkelok-kelok (tt
gerak ular yg melata dsb);
me·li·uki
v
memungut (mengambil dsb) dng meliuk: ~ uang yg jatuh di tanah;
me·li·uk·kan v mengelukkan (tubuh) ke sisi (untuk mengelakkan pukulan);
ter·li·uk
v
terkeluh; terliuk-liuk;
ter·li·uk-li·uk v bergerak meliuk-liuk (spt pohon ditiup angin besar dsb);
se·pe·li·uk n sejauh orang dapat meliuk
8.
ha·ru bi·ru
n
kerusuhan; keributan; kekacauan; huru- hara;
meng·ha·ru bi·ru v membuat rusuh (ribut); mengacau;
meng·ha·ru·bi·ru·kan v mengacaukan; menimbulkan kerusuhan;
mengacaubalaukan;
ter·ha·ru bi·ru v terkacaukan: pikirannya ~ oleh peristiwa yg baru dialaminya
9.
ru·ah [1] v, me·ru·ah v mencurah;
melimpah ruah;
10.
me·ru·ah·kan v
mencurahkan; menumpahkan; melimpahkan: Tuhan yg Maha Esa telah ~ rahmat-Nya kpd umat-Nya
ru·ah [1] v, me·ru·ah v mencurah;
melimpah ruah;
me·ru·ah·kan v
mencurahkan; menumpahkan; melimpahkan: Tuhan yg Maha Esa telah ~ rahmat-Nya kpd umat-Nya
song·song [1] v berlawanan arah;
-- arus berlayar menempuh
arus; berlawanan dng arah arusbaju -- barat, ki baju sayap (yg menyebabkan
dapat terbang); baju antakusuma;
ber·song·song v berjalan
(bergerak maju) menghadapi ...; bertemu (berlawanan arah); berpapasan (dng): ia dapat melihat
seorang berkuda yg rupa-rupanya - dng dia;
me·nyong·song v 1 berjalan maju untuk
menghadapi (menempuh) sesuatu yg datang dr arah yg berlawanan: para keluarga
berdatangan ke stasiun - rombongan prajurit yg baru tiba; berlayar - angin;
2
melawan; menentang: - tindakan yg dianggap merugikan rakyat; 3 menyambut
(kedatangan tamu dsb); mengelu-elukan: mereka - pahlawan olahraga itu dng sorak sorai yg
gegap gempita; 4 menyambut (hari raya, kelahiran bayi, dsb)
dng perayaan, selamatan, dsb: untuk - hari kemerdekaan, penduduk dikerahkan untuk
bergotong royong membersihkan kampung; 5 memberikan ganti
rugi, santunan, dsb; menyilih; memenuhi (syarat, harapan, dsb); mengembalikan
uang yg berlebih: ia bersedia - biaya yg sudah kita keluarkan
11.
ge·ming
Jk,
ber·ge·ming v tidak
bergerak sedikit juga; diam saja;
ter·ge·ming v terdiam
ra·dang [1], me·ra·dang a marah
sekali; geram; jengkel sekali: dng ~ dia pergi meninggalkan kami;
me·ra·dang·kan v marah
sekali (geram) kpd;
pe·ra·dang n pemarah
12. ge·tir [1] a 1 rasa pahit agak pedas (spt rasa kulit
jeruk); 2
ki
susah dan sengsara (tt kehidupan): ia sudah merasai pahit -- kehidupan, sudah
banyak pengalaman (senang dan susah) dl kehidupan;
ke·ge·tir·an n 1 kepahitan; 2 ki
penderitaan atau kesusahan hidup
13. se·ke·le·bat·an
/sekelébatan/ lihat kelebat
14.
ko·ar,
ber·ko·ar v 1 berkata dng suara
keras (dng maksud menantang, menghina, dsb); berteriak: seorang pun tidak ada
yg berani ~ lagi; 2 berbunyi dng nyaring;
ber·ko·ar-ko·ar v
berkata-kata dng suara keras (dng maksud menantang, mengkritik, menghina, dsb);
berkali-kali berkoar: walaupun sudah diperingatkan berkali-kali, mereka terus ~